Monday, 19 January 2015

169B: Yang Dapat Rezeki Jangan Lupa Diri | Yang Dapat Rugi Jangan Patah Hati



(Hati Terlalai.
Budi Tergadai)







26/3/2014  Shinjuku Gyoen National Garden 
is a large park with an eminent garden 
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 



(menongkah rindu)




ILHAM MINDA 169
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
BERCINTA RASA BERCITRA KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)



11
Makin disoal makin membantah dan
makin disangkal makin menyumpah.


12
Untung tak selamanya disanjung dan
rugi tak selamanya dibenci.

13
Apabila yang gagah bertentang mata
maka yang lemah bersekang mata.


14
Orang yang buta saling bertanya dan
orang yang celik saling berbisik.

15
Yang dapat rezeki jangan lupa diri tetapi
 yang dapat rugi jangan patah hati.


16
Yang  menuding buat-buat bising dan
yang berdendam buat buat diam.
   
17
Mencabar selagi itu hidup sukar dan
membantah selagi itu hidup susah.


18
Jangan memaksa untuk bersetuju dan
jangan mendera untuk mengaku.

19
Yang mengadu suka mengampu dan
yang membodek suka mengecek.


20
Kalau penting baik berunding dan
kalau mustahak baik memihak.






26/3/2014
The garden, which is 58.3 hectares    
in area with a circumference of 3.5 km, 
blends three distinct styles: a French Formal 
and English Landscape in the north and to 
the south a Japanese traditional. A traditional 
Japanese tea house can be found 
within the gardens.   


(menyanggah mimpi)  







Shinjuku Gyoen 
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around 
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.




Aram 169(b)
Teratak Seriteratai

No comments:

Post a Comment