169D: Wajah Itu Hiasan Kepada Peribadi | Lidah Itu Kiasan Kepada Budi

(Buta Rela.
Celik Jelik)






26/3/2014 
Shinjuku Gyoen National Garden 
is a large park with an eminent garden 
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 


(bersalut rindu)



ILHAM MINDA 169
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
BERCINTA RASA BERCITRA KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)


31
Kalau leka yang dibuat tak berjaya dan
kalau lalai yang dibuat tak tercapai.
32
Kurang yakin hubungan jadi dingin dan
kurang senang hubungan jadi tegang.

33
Yang muda terdorong dek semangat dan
yang tua terpesong kerana nikmat.

34
Banyak berjanji orang bersangsi dan  
banyak bersumpah orang menyanggah.

35
kalau berterus terang orang berang te-
tapi kalau terus diam orang kecam.

36
Yang sabar memihak yang benar tetapi
yang degil memihak yang batil.
   
37
Kadang-kadang yang buta itu lebih rela
tetapi yang celik itu lebih jelik.

38
Kian diam kian orang tak faham tetapi
kian bising kian orang menengking.

39
Kian dibantah kian menyanggah tetapi
kian berkompromi kian berjanji.

40
Wajah itu hiasan kepada peribadi dan
lidah itu pula kiasan kepada budi.






26/3/2014
The garden, which is 58.3 hectares    
in area with a circumference of 3.5 km, 
blends three distinct styles: a French Formal 
and English Landscape in the north and to 
the south a Japanese traditional. A traditional 
Japanese tea house can be found 
within the gardens.   


(berselimut mimpi)  






Shinjuku Gyoen 
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around 
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.


Aram 169(d)
Teratak Seriteratai