Tuesday, 13 January 2015

167D: Kalau Merajuk Yang Muda Memujuk | Kalau Merujuk Yang Tua Menunjuk



(Sulit Diungkit.
Rahsia Dibuka)







26/3/2014
Shinjuku Gyoen National Garden
is a large park with an eminent garden
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 


(berteman rindu)



ILHAM MINDA 167
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
BERCURA RASA BERCANDA KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)

31
Kalau merajuk yang muda memujuk dan
kalau merujuk yang tua menunjuk.

32
Dipujuk-pujuk akhirnya menunduk tetapi
dikutuk-kutuk akhirnya mengamuk.

33
Akur sepatah berulang membantah dan
undur selangkah berulang menongkah.


34
Makin tinggi hajat makin berusaha dan
makin tinggi pangkat makin berkuasa.

35
Yang terjatuh mudah sekali patuh dan
yang tersungkur mudah sekali akur.


36
Yang tidak patuh itu mudah jatuh dan
yang  tidak tabah itu mudah rebah.
   
37
Jika saling syak akhirnya bertekak dan
jika saling curiga akhirnya bersengketa.


38
Yang menjadi sulit jangan diungkit dan
yang menjadi rahsia jangan dibuka.

39
Tika kesulitan jangan ambil kesempatan
dan tika malang jangan ambil peluang.

40
Yang memberi nasihat ada muslihat dan
yang memberi bantuan ada tujuan.




 

26/3/2014   
The garden, which is 58.3 hectares    
in area with a circumference of 3.5 km, 
blends three distinct styles: a French Formal 
and English Landscape in the north and to 
the south a Japanese traditional. A traditional 
Japanese tea house can be found 
within the gardens.  


(berlaman mimpi)







Shinjuku Gyoen 
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around 
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.



Aram 167(d)
Teratak Seriteratai

No comments:

Post a Comment