Tuesday, 16 December 2014

Ragam Manusia Membawa Masalah | Dendam Manusia Membawa Musibah

(Hilang Pedoman.
(Datang Iman) 


 





26/3/2014
Shinjuku Gyoen National Garden
is a large park with an eminent garden
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 


(coretan rindu)




ILHAM MINDA 155
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
UTUSAN RASA URUSAN KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)


1
Saling membangkang susah berbincang dan
saling menuding susah berunding.


2
Tidak selesai selagi menuding jari dan tidak 
berdamai selagi mementing diri.

3
Kerja tidak selesai selagi bertikai dan kerja
tidak sudah selagi berbalah.


4
Kadang-kadang yang menang tak senang 
dan yang kalah tak susah.

5
Yang beramal itu membuat pahala tetapi
yang berkhayal itu membuat dosa.


6
Lebih baik diselesaikan pertelingkahan dan 
lebih baik didamaikan perbalahan.
   
7
Kian beramal kian bertamabah pahala teta-
pi kian berbual kian bertambah dosa.


8
Yang salah langkah dapat petunjuk tetapi
 yang salah tingkah dapat telunjuk.

9
Kian beramal kian datang iman tetapi kian
 berkhayal kian hilang pedoman
.

10 
Ragam manusia membawa masalah dan
dendam manusia membawa musibah.






 
26/3/2014  
The garden, which is 58.3 hectares 
in area with a circumference of 3.5 km,
blends three distinct styles: a French Formal
and English Landscape in the north and to
the south a Japanese traditional. A traditional
Japanese tea house can be found
within the gardens.


(catatan mimpi) 



 





Shinjuku Gyoen
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.




Aram 155(a)
Teratak Seriteratai


No comments:

Post a Comment