Thursday 13 November 2014

Tua Kotai Kian Tua Kian lalai | Tua Kutuk Kian Tua Kian Kemaruk

(Kerja Ibadah.
Usaha Amanah)








26/3/2014
Shinjuku Gyoen National Garden
is a large park with an eminent garden
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 


(nyanyian rindu)




ILHAM MINDA 150
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
TITISAN RASA TITIAN KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)


21
Tuduh-menuduh akhirnya bergaduh dan 
tonyoh-menonyoh akhirnya bergocoh.

22
Tersilap kata saling bersengketa dan
tersilap cakap saling berentap.

23
Tua kotai kian tua kian lalai dan tua
kutuk kian tua kian mengaruk
.


24
Yang bersalah hasut-menghasut dan 
yang berbalah carut-mencarut.

25
Yang naik marah saling bertelagah dan
yang naik benci saling berkelahi.


26
Keikhlasan tak perlukan balasan dan
kejujuran tak perlukan huluran.
   
27
Pertahankan negara itu perjuangan tp
bebankan negara itu petualangan.


28
Peluang datang tanpa dijangka dan
malang datang tanpa diduga.

29
Yang tabah tak mudah mengalah dan 
yang cekal tak mudah menyesal.
 

30
Jadikan kerja sebagai ibadah dan jadi-
kan usaha sebagai amanah
.







26/3/2014  
The garden, which is 58.3 hectares 
in area with a circumference of 3.5 km,
blends three distinct styles: a French Formal
and English Landscape in the north and to
the south a Japanese traditional. A traditional
Japanese tea house can be found
within the gardens.


(tarian mimpi)



 





Shinjuku Gyoen
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.



Aram 150(a)
Teratak Seriteratai

No comments:

Post a Comment