Friday, 26 December 2014

Tak Cukup-Cukup Buat Harta Untuk Hidup | Tak Henti-Henti Buat Pahala Untuk Mati



(Tersinggung. 
Menanggung) 



 





26/3/2014
Shinjuku Gyoen National Garden
is a large park with an eminent garden
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 


(sehening rindu)




ILHAM MINDA 160
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
BERANSUR RASA BERUNDUR KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)

1
Buat tak kisah kalau orang marah dan
buat tak peduli kalau orang benci.


2
Tersilap kata kawan tersinggung tetapi
tersilap cela badan menanggung.

3
Banyak gangguan hilang tumpuan dan
banyak cabaran hilang sasaran.


4
Makin diam makin jauh menyelam dan
makin senyap makin jauh merayap.

5
Yang dilihat teringat-ingat dan yang di-
pandang terbayang-bayang.


6
Jika rasa simpati lebih baik hulur tetapi
jika rasa benci lebih baik undur.
   
7
Tak cukup buat harta untuk hidup dan
tak henti buat pahala untuk mati.

8
Kalau membantu jangan pilih bulu dan
kalau mengagih jangan pilih kasih.

9
Malas berfikir akhirnya jadi pandir dan
malas berusaha akhirnya jadi papa.


10
Jangan jadikan masalah satu alasan dan
jangan jadikan musibah satu balasan.





 

26/3/2014       
The garden, which is 58.3 hectares  
in area with a circumference of 3.5 km, 
blends three distinct styles: a French Formal 
and English Landscape in the north and to 
the south a Japanese traditional. A traditional 
Japanese tea house can be found 
within the gardens.  


(seiring mimpi)    



 





Shinjuku Gyoen 
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around 
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.




Aram 160(a)
Teratak Seriteratai

No comments:

Post a Comment