Sunday, 21 December 2014

Semakin Bertanya Semakin Bijaksana | Semakin Diam Semakin Lembam




(Sabar Beristighfar. 
Marah Menyanggah) 



 



26/3/2014
Shinjuku Gyoen National Garden
is a large park with an eminent garden
in Shinjuku and Shibuya, Tokyo, Japan.
It was originally a residence of the Naito
family in the Edo period. 


(sehening rindu)




ILHAM MINDA 157
LUBUK AKAL TEPIAN ILMU
BERALAH RASA BERAGAH KATA
(Short saying drawn from long experience)
(One man’s wit is all men’s wisdom)


51
Mula-mula mahu lama-lama jemu dan mula-
mula-mula berahi lama-lama benci


52
Semakin bertanya semakin bijaksana tetapi 
semakin diam semakin lembam.

53
Lain bertanya lain yang menjawab dan lain
terkena lain yang bertanggungjawab.

54
Yang terpanggil lebih baik tampil dan yang
tampil lebih baik berhasil.

55
Kalau hendak marah biar sabar dan kalau
hendak bantah biar benar.


56
Yang menang mendapat hadiah tetapi yg
kecundang mendapat hidayah.
   
47
Yang tabah itu medapat petunjuk tetapi
yang marah itu mendapat tekunjuk.


58
Yang marah cepat menyanggah tetapi
yang sabar cepat beristighfar.

59
Jika terasa silap jangan terus lesap dan
jika terasa aib jangan cepat ghaib.


60
Yang benar itu lebih baik dikandar dan
yang betul itu lebih baik dipikul



 



 
        26/3/2014       
The garden, which is 58.3 hectares  
in area with a circumference of 3.5 km, 
blends three distinct styles: a French Formal 
and English Landscape in the north and to 
the south a Japanese traditional. A traditional 
Japanese tea house can be found 
within the gardens.  


(seiring mimpi)    



 





Shinjuku Gyoen 
is home to a large number of cherry trees
of more than a dozen different varieties.
From late March to early April, more than
400 somei yoshino trees blossom around 
the English garden turning the lawns into
one of Tokyo's most popular and pleasant
hanami spots.



Aram 157(f)
Teratak Seriteratai

No comments:

Post a Comment